SERING BERLEBIHAN MEMAKAI HEADSET SAAT MENDENGARKAN MUSIK,,?? Ini 4 resiko yang MENGEJUTKAN yang akan diterima oleh TELINGA Anda..!! Tolong di bagikan .. PENTING..!!

Pendengaran adalah karunia yang diberikan Tuhan pada kita supaya kita bisa mendengarkan bermacam nada yang ada di muka bumi itu.
Hal semacam itu sudah sepatutnya kita syukuri lantaran jika salah satu diantara indera tak berfungsi dengan baik, jadi tubuh kita akan alami penurunan kemampuan.

Satu diantara indera yang berperan vital untuk tubuh manusia yaitu telinga.
Banyak anak muda yang memiliki rutinitas mendengarkan musik favorite mereka dari piranti handphone, PSP, MP3 atau MP4 player dengan penghubung headset.

Memanglah apabila kita menggunakan headset ini condong lebih praktis serta tambah baik dari segi suara yang dihasilkan.
Tidak ada headset itu, suara yang dihasilkan bakal sedikit pecah lantaran tak tersambung langsung pada daun telinga.
Penggunaan headset untuk mendengarkan musik lewat cara,  bisa menyebabkan rusaknya pada telinga.

Lebih parahnya lagi, jika hal semacam itu selalu menjadi rutinitas, akan membuat rusaknya otak terus bertambah.
Lalu apa potensi penyakit yang bisa ditimbulkan dari penggunaan headset atau earphone ini?

Ini lah penjelasannya :

1. Rusaknya Telinga Permanen 

Rusaknya pada telinga bisa berjalan lantaran penggunaan headset  secara terus-terusan.

Hal sejenis itu lantaran suara keras dari musik yang datang dari earphone.
Diluar itu, frekwensi pemakaian yang terlalu lama dapat juga mengakibatkan rusaknya telinga permanen seperti pecahnya gendang telinga yang bisa menurunkan pendengaran kita bahkan juga bisa pula mengakibatkan tuli. 

2. Kehilangan Pendengaran di Usia Muda 

Banyak anak muda yang nikmati musik mereka dengan mengmaksimal kan suara headset.
Apabila kebiasaan itu tidak dihilangkan sejak masih muda, jadi potensi kehilangan pendengaran akan bakal semakin cepat berjalan.

Sangatlah baik untuk memberikanlah jeda sekian waktu agar telinga kita dapat punya kebiasaan kembali dengan keadaan default.
Jika tidak, ketegangan telinga dikarenakan musik keras senantiasa berjalan sampai bisa menyebabkan rusaknya telinga permanen.

3. Ambang Pendengaran pemakaian

headset atau earphone yang berlebihan bisa pula memengaruhi ambang pendengaran kita.
Apabila di saat umum kita bisa mendengar satu hal dari jarak yang cukup jauh, tetapi dengan berubahnya ambang pendengaran, jadi kita hanya dapat mendengar suara dengan jelas sewaktu jarak suara ya sudah cukup dekat.

Hal semacam itu disadari atau tidak bisa menyebabkan rusaknya otak karena radiasi dari headset atau earphone itu. Hal semacam itu dibuktikan dengan percobaan pada tikus serta tumbuhan.
Pendengaran tikus yang dipengaruhi oleh gelombang radiasi mengakibatkan rusaknya sistem otak tikus.

Begitu pula pada tumbuhan, perlahan-lahan layu lantaran paparan musik keras yang menerpa sepanjang hari.
Lain hal ya yang akan  didapat ketika memainkan musik lembut.
Tanaman bakal semakin cepat tumbuh lantaran ada stimulasi positif dari musik yang lembut.

4. Infeksi Telinga 

Penggunaan Earphone in Ear Monitor (IEM) mempunyai kemungkinan tinggi utnuk membuat telinga terinfeksi.

Hal semacam itu lantaran oleh mekanisme penggunaan earphone yang masuk ke rongga telinga.
Jika earphone yang dipakai tidak bersih, jadi potensi radang pada rongga telinga semakin besar.

Memang pemakaian IEM itu begitu nyaman serta membuat suara yang dibuat oleh earphone terdengar begitu terang.
Bahkan beberapa type buat IEM yang betul-betul kedap suara.
Sebaiknya anda tidak meminjamkan IEM anda ke orang lain.
Ditakutkan bakteri yang ada di telinga turut berpindah ke earphone anda.
Apabila telah terserang infeksi, jadi telinga bakal merasa gatal, serta dapat mengurangi pendengaran anda.

Ke lima bahaya diatas semoga bisa mengingatkan beberapa pembaca untuk lebih waspada dalam penggunaan headset atau earphone.
Dengan hal semacam itu kita tetap masih bisa nikmati karunia Tuhan yg tak ada gantinya itu.


Semoga bermenfaat,, jangan lupa di like dan di share ya...

Subscribe to receive free email updates: